Mantan Pelatih Jerman Rudi Voeller berharap agar Bundesliga bisa mengambil jatah Italia di Liga Champions jika UEFA jadi memotong kuota untuk tim-tim Serie A.
Serie A saat ini menduduki ranking ketika UEFA, di bawah Inggris dan Spanyol. UEFA memberikan jatah empat tim di Liga Champions untuk ketiga negara itu. Jerman yang berada di urutan keempat hanya mendapat jatah tiga klub.
Namun, sejak hancurnya tim-tim sepak bola Italia di babak 16 besar Liga Champions musim ini, plus hanya menyisakan Udinese di Piala UEFA, negara tersebut terancam turun peringkat. Jerman kini diwakili Bayern Muenchen di Liga Champions serta Werder Bremen dan Hamburg SV di Piala UEFA. Ini bisa menjadi pertanda baik bagi sepak bola Jerman untuk menaikkan ranking di Eropa.
"Kami senang, setelah bertahun-tahun hanya menempatkan tiga tim di Liga Champions, kami lebih dekat dengan Italia," kata Voeller kepada Reuters. "Kami punya kesempatan bagus menyalip Italia dan ini sukses besar bagi kami."
Meski demikian, Voeller mengakui bahwa sepak bola Italia saat ini masih kuat. Mantan juara dunia 1990 itu tidak sepakat dengan anggapan bahwa tersingkirnya Italia di Liga Champions merupakan cerminan dari buruknya sepak bola di negara tersebut. Jika semua tim Italia tersingkir musim ini, menurutnya, itu hanya kejadian yang kebetulan terjadi berbarengan.
Voeller mengakui bahwa kekuatan sepak bola di tim-tim Inggris karena mereka memiliki kekuatan finansial yang sangat besar untuk membangun sebuah tim yang kuat. "Itu seperti ketika tim-tim Italia memenangi kompetisi di Eropa pada 1990," ungkapnya
