
Selama sekitar 70 menit berada di lapangan, Balotelli selalu disoraki pendukung "Red Devils" setiap menguasai bola, apalagi setelah dia terlibat percekcokan dengan Cristiano Ronaldo. Selain itu, ia setidaknya dua kali mendapat celaan berbau rasis dari pendukung tuan rumah. Ada dugaan, sejumlah pendukung "Setan Merah" bahkan sempat mengatainya "kera".
Jurnalis Italia, Enrico Varriale, mengatakan, media (Italia) selalu mengkririk suporter Italia setiap mereka menjadikan hal-hal rasial sebagai sarana menjatuhkan mental lawan. "Kami selalu protes setiap kali pendukung melakukan pelecehan rasial. Tapi, pada pertandingan leg kedua itu, penggemar MU sangat tidak ramah kepada Balotelli," kata Varriale.